Selasa, 21 Februari 2012

Mari Berbisnis Secara Terbuka

Bisnis yang mengandalkan sistem tertutup, akan terjungkal oleh gelombang pemain baru yang lincah dan cerdik karena memanfaatkan kecerdasan kolektif banyak orang. Bukan saatnya lagi perusahaan menutup diri dari masukan brilian orang-orang di luar perusahaan.

Kita sedang menghadapi era collaborasi massa yang menjadi sumber keunggulan baru dalam berbisnis. Di era seperti itu perusahaan yang kecil dan cerdas akan mampu mengalahkan perusahaan besar yang menggunakan sistem bisnis tertutup. Teknologi Internet mampu menghasilkan ribuan ide dan gagasan segar bagi perusahaan yang mau menyerap masukan dari para  “pakar” yang beada di luar struktur perusahan.

Tanpa perlu mengeluarkan biaya riset yang besar, perusahaan bisa memperoleh ide dalam pengembangan usaha dan produk. Wikipedia, yang hanya berpegawai lima orang, dapat menyajikan lebih dari satu juta lema (entry) dalam bahasa Inggris dan 92 bahasa lainnya–sepuluh kali lebih besar dari volume Encyclopedia Britannica. Itu pula sebabnya, Google bermetamorfosis dari mesin pencari menjadi perusahaan iklan terbesar dunia menggeser posisi Microsoft.

Bersama Menjadi Juara
Don Tapscott and Anthony D Williams dalam bukunya Wikinomics mengutarakan, perusahaan yang monolitik, tertutup dan berfokus ke dalam akan mati dalam persaingan. Persaingan tidak lagi dapat dimenangkan dengan hanya menggantungkan diri pada kemampuan internal dan kerjasama sedikit orang.

Dalam buku itu disebutkan bagaimana perusahaan penambangan emas bernama Goldcorp Inc. yang berbasis di Kanada berhasil bangkit setelah nyaris bangkrut berkat masukan dari banyak orang.
Dalam rapat internal, sang CEO Rob McEwen mengumumkan kepada seluruh ahli geologinya untuk menggali semua informasi ladang mereka sejak 1948 dan menyebarkannya secara bebas melalui Internet.  Tujuannya mendapat masukan dari ahli geologi dunia mengenai identifikasi ladang-ladang produktif dengan kompensasi imbalan menarik. Ribuan masukan diterima dan Goldcorp berhasil menemukan cadangan baru berdasarkan masukan itu. Berkat temuan baru itu perusahaan kemudian berkembang pesat dan selamat dari kebangkrutan.

Hal itu menjadi fenomena luar biasa, karena umumnya perusahaan pertambangan mempertahankan data ladangnya secara rahasia. Inilah fenomena Internet dewasa ini, karena dalam dunia wikinomics dituntut keterbukaan (openness), kerja sama (peering), berbagi (sharing), dan bertindak global (acting globally). Bila satu dari empat hal ini tidak dipenuhi, hasil yang diharapkan tidak akan tercapai.

Selain bagi perusahaan, era collaborasi massa juga bemanfaat bagi individu yang aktif terlibat di dalamnya. Werner Mueller, ahli kimia yang bekerja di Hoechst Celanese sebagai salah satu contoh individu yang berhasil menikmati aktivitasnya di Internet. Saat pensiun dari perusahaannya ia melakukan hal yang dia sukai yakni penelitian. Suatu hari sebuah perusahaan farmasi memerlukan rancangan produk baru untuk dipasarkan. Gagasan sangat diperlukan dan perusahaan itu mem-posting masalahnya di InnoCentive sebuah portal colaborasi untuk menuangkan dan mencari gagasan. Gagasan yang diterima perusahaan akan diberikan insentif. Werner berpartisipasi dalam portal tersebut dan dia berhasil sehingga berhak mendapatkan imbalan US$ 25,000. Dengan cara seperti ini dia bisa hidup berkecukupan.

Apapun jenis bisnis yang Anda geluti,  jadikan dunia luar sebagai litbang, lalu fokuskan sumberdaya internal untuk mengintegrasikan manfaatnya. Perusahaan harus berperan sebagai portal inovasi dan magnet yang menarik bagi para ahli. Bila teknologi di era collaborasi massa membuat usaha menjadi lebih baik mengapa kita tidak menggunakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar