Pasar air minum dalam kemasan (AMDK) di tanah air memang basah. Budaya minum air putih yang berlaku di masyarakat Indonesia membuat pasar ini cukup besar dan masih menjanjikan.
Berdasarkan studi yang ada, Indonesia adalah negara yang paling banyak mengonsumsi air putih di tingkat global. Saat ini sekitar 40% orang Indonesia masih mengonsumsi air putih yang dimasak. Sementara tahun-tahun sebelumnya, lebih dari 70% dari populasi masih mengonsumsi air putih yang dimasak.
Sejalan dengan naiknya tingkat pendapatan dan pengetahuan masyarakat, persentase orang yang menggunakan air masak terus berkurang. Mereka mulai berpindah ke air minum dalam kemasan bermerek dan air minum isi ulang.
Aqua sebagai merek air minum dalam kemasan berhasil merebut peluang tersebut. Bila dibandingkan dengan sesama air minum dalam kemasan bermerek lain, Aqua berhasil meraih lebih dari 50 % market share di Indonesia. Sisanya diraih air minuman kemasan bermerek lainnya.
Aqua bukah hanya bersaing dengan produsen air minum dalam kemasan lainnya tetapi juga bersaing dengan air minum isi ulang yang jumlahnya banyak dan harganya lebih murah ketimbang air dalam kemasan. Air minum isi ulang inilah yang pasarnya juga cukup besar di Indonesia.
Ketika Aqua menjadi pemimpin pasar bukan berarti pemain baru tidak bisa masuk dan menyeruduk pasar yang sudah terbentuk. Pemain baru bisa masuk dan akan tetap memiliki peluang sukses, dengan syarat ia harus memiliki diferensiasi. Jika tidak, jangan harap dikenal orang, apalagi sukses.
HDO adalah salah satu kasus, AMDK baru yang berhasil masuk ke pasar dengan diferensiasi. Pada umumnya AMDK yang hadir di pasaran hanya menonjolkan satu keunggulan karena memang mereka hanya punya satu. Misalnya, AMDK dengan air mineral, atau AMDK dengan oksigen.
Kelemahan itulah yang dijadikan peluang oleh HDO. Sejak awal tahun 2009, HDO Balanced Water hadir sebagai air minum premium pertama di Indonesia dengan unsur air dan varian kemasan terlengkap. Dipasok dari air pegunungan Indonesia yang diproses dengan perpaduan teknologi dari Jerman dan Jepang, HDO Balanced Water berhasil menciptakan blue ocean dalam industri AMDK sebagai Bio-Electro-magnetized air pertama di Indonesia.
Melalui proses Bio-Elektromagnet ini, HDO Balanced Water mengaku memiliki enam manfaat dalam air-nya:
1. Organic Mineral yang membuat air ini aman bagi ginjal;
2. Natural Oxygen (10 ppm), yang lebih dari air biasa tetapi tidak dengan kadar extreme sehingga bebas batasan konsumsi;
3. pH Balance (7-7.5) membantu menjaga stamina seharian;
4. Pure TDS (max 10ppm) yang tidak menyebabkan endapan negatif dalam tubuh;
5. Magnetized Water membantu mempercepat penyerapan nutrisi pada tubuh;
6. Active Micro Water yang memaksimalkan proses detoksifikasi.
Keenam manfaat itulah yang dijual HDO kepada pelanggannya sehingga AMDK ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan AMDK lainnya. Meski HDO belum berhasil menggeser posisi sang market leader, namun kehadirannya sempat menggoyang peta persaingan AMDK di tanah air.
Saya sdh berlangganan sejak thn 2008 sampai sekarang dan sekarang blm juga di kirim lg air HDO nya saya mohon tidak terjadi kendala apa pun mohon segera kirim kembali .
BalasHapus