Senin, 02 April 2012

UKM = Usaha Kreatif Miliaran



Ribuan pelaku UKM pada Sabtu 31 Maret 2012 memadati Festival UKM Nasional 2012 di Gedung SMESCO Jakarta. Acara yang berisi seminar dan workshop bagi para pelaku UKM ini diselenggarakan oleh Marketeers bersama Google dan didukung oleh mitranya dalam “Bisnis Lokal Go Online” termasuk Kementrian Koperasi dan UKM (KUKM) serta LLP KUKM, KADIN, dan Multiply.com.

Festival yang dihadiri pakar Marketing Hermawan Kartajaya, tokoh entrepreneur Bob Sadino dan motivator unggul Mario Teguh ini  bertujuan membangkitkan semangat wirausaha para pelaku UKM di tanah air ini Indonesia dan membantu mereka dengan ilmu pemasaran, keterampilan wirausaha, serta sikap optimistis membangun bisnis ke depan. Acara dibuka oleh Deputi Menteri Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Chairul Djamhari.

Dalam sambutannya, Chairul Djamhari menyatakan, UKM bukan sekadar Usaha Kecil Menengah, tetapi ia bisa bermakna Usaha Kreatif Miliaran. Bila pelaku UKM kreatif, nilai bisnisnya bisa mencapai miliaran rupiah. Karena itu para pelaku bisnis dituntut untuk kreatif, baik dalam melahirkan produk baru, pengembangan produk maupun pemasaran. 

Facebook adalah salah satu contoh. Awalnya Facebook yang dibangun Mark Zuckerberg pada 2004 adalah jejaring sosial untuk teman-temannya para mahasiswa Harvard, kini telah mendunia. Pada tahun 2010 nilai bisnis Facebook mencapai US$ 45 miliar, dan menjelang IPO (Initial Public Offering) pada 2012 nilai total bisnis Facebook diperkirakan mencapai US$ 100 miliar. Bayangkan Facebook dari bisnis yang awalnya kelas kampus, kini menjadi salah satu raksasa dunia.

Sementara Hermawan Kartajaya mengatakan, dalam menjalankan usahanya pelaku UKM jangan berpikir seperti perusahaan besar yang berani jor-joran dalam beriklan dan berpromosi. Pelaku UKM harus menggunakan New Wave Marketing untuk menghadapi persaingan dengan pebisnis besar. Jika pebisnis besar beriklan besar-besaran di media massa nasional, pelaku UKM cukup berpromosi di media social, seperti twitter dan facebook.

UKM harus menjalankan praktek Conversation dalam  konsep New Wave Marketing, sebagai pengganti praktek Promotion dalam konsep legacy marketing. ”Kalau UKM ikut-ikutan beriklan secara besar-besaran di media massa nasional (Promotion), bisa habis duitnya,” papar Hermawan.

Lain Hermawan, lain pula Bob Sadino. Pengusaha sukses yang selalu tampil nyentrik dengan celana pendek itu mengajarkan kepada para pelaku UKM untuk berani mengambil resiko. Bisnis akan berjalan jika dilakukan dengan penuh keberanian. Termasuk berani menanggung resiko. “Lakukan saja, jangan terlalu banyak berencana. Nanti tidak jalan-jalan,” ujarnya menjawab pertanyaan salah seorang peserta festival. Om Bob juga memaparkan sandaran lain menjadi wira usaha yang sukses yakni Kemauian, Tekad, Berani mengambil Peluang, Tahan Banting dan Tidak Cengeng.

Sedangkan motivator andal Mario Teguh mengatakan, pribadi atau UKM harus menjadi bisnis yang berbeda dan mudah ditemukan. Dengan menjalankan konsep yang berbeda, orang atau UKM akan lebih menonjol dibanding lainnya. Dengan begitu mereka akan mudah untuk ditemukan. 

Di SME Tower atau yang kerap disebut SMESCO tidak hanya display produk-produk unggulan UKM dari sejumlah provinsi di Indonesia tetapi juga kerap digelar seminar dan pelatihan mengenai kewira usahawan. Dengan begitu kualitas dari produk yang ada merupakan yang terbaik di kelasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar