Sabtu, 28 Februari 2009
Mengundang Blogger, Promosi Sambil Jualan
Smart Telecom cukup cerdik dalam berjualan dengan menggunakan strategi experiential marketing. Persaingan yang ketat di industri telekomunikasi, khususnya provider internet membuat operator kreatif dalam menjalankan strategi pemasaran.
Perusahaan telekomunikasi yang memiliki produk wireless internet broadband berkecepatan tinggi, Jump mengundang sejumlah komunitas blogger untuk promosi sekaligus jualan. Hasilnya, selain promosi gratis di web para blogger, mereka juga membeli Jump tersebut dan diharapkan menjadi ambassador brand Jump.
Temu blogger dilakukan di sejumlah kota di Jabotabek sejak November 2008. Jabotabek adalah coverage area Jump terbaik yang bisa diakses di sudut manapun di kawasan tersebut. Dalam temu blogger selain memperkenalkan Jump, produsen memberi kesempatan mereka untuk menggunakan wireless internet itu.
Bagi blogger, wireless internet broadband berkecepatan tinggi merupakan tools yang sangat membantu. Produk tersebut bisa dibawa kemana saja, kapan saja dan mempercepat koneksi internet ketika blogger ingin mengupload maupun download data. Apalagi Jump memperkenalkan diri sebagai provider internet murah.
Untuk mendapatkan akses Jump, pengguna pascabayar maupun prabayar, dapat memilikinya hanya dengan harga bervariasi. Misalnya dengan harga Rp330.000 per bulan, pengguna pascabayar mendapatkan modem gratis dengan diskon 2 bulan untuk kontrak selama 12 bulan. Atau paket per bulan Rp25.000 per bulan dengan harga modem terpisah, Rp 999.000.
Selama masa promo, pengguna mendapatkan akses sepuasnya dengan kecepatan download 3,1 Mbps dan upload hingga 1,8 Mbps. Namun setelah promo selesai, maksimum kuota pemakaian dibatasi hingga 3 gigabyte dan selebihnya dikenakan biaya sekitar Rp 0,275 per kilobyte.
Jump merupakan layanan yang menggunakan modem wireless CDMA Axesstel MV140B, didukung dengan teknologi EVDO Rev A. Teknologi ini setara dengan teknologi 3G UMTS pada GSM. Bahkan, Smart Telecom tercatat sebagai operator pertama yang menggunakan teknologi ini secara komersial.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar