Brand promise adalah janji produsen, dalam hal ini kepada
konsumen tentang manfaat dan layanan yang akan diberikan kepada konsumen. Janji
tersebut harus didukung dengan support, yakni fakta-fakta yang membuat brand
promise “believable” di mata konsumen. Semakin sering sebuah brand
dapat memenuhi janji tersebut, semakin kuat nilai merek (brand value) di
benak konsumen. Dengan kata lain, “Sebuah merek adalah janji," kata
penulis dan ahli branding, Nick Westergaard. "Pada intinya, janji
merek harus mendefinisikan seluruh bisnis dan harus menyentuh setiap aspek dari
perusahaan."
Berikut Cara Membangun Brand Promise yang Efektif
1. Simple
Brand promise harus simpel, dengan kalimat yang singkat dan
tidak bertele-tele. Janji merek yang efektif mengkombinasikan tagline yang
catchy dengan esensi misi perusahaan.
2. Credible
Jika pengalaman pelanggan tidak sesuai dengan janji merek, nilai merek
menjadi lemah. Contoh janji merek yang tidak sesuai dengan harapan berasal dari
Ford Motor Company. Selama tahun 1980-an, janji merek Ford adalah
"Kualitas adalah Pekerjaan no. 1." Namun, pemilik kendaraan Ford
tidak terkesan karena mereka secara rutin membelanjakan uang untuk perbaikan. Hal
ini membuat konsumen Ford membuat kepanjangan dari versi mereka sendiri yakni “Ford—Found
On Roadside Broken.”
3. Different
Brand promise harus terdengar berbeda dari yang lain, terutama dari
kompetitor langsung. Perlu dicari apa yang membuat sebuah brand unik dan
berbeda dari kompetitor. Hal ini haruslah sesuatu yang melampaui fitur dan
manfaat dari produk yang ditawarkan oleh brand bahkan bisa berupa sesuatu yang
berasal dari hati dan merupakan jiwa dari perusahaan.
4. Memorable
Janji merek harus memengaruhi setiap keputusan yang dibuat oleh perusahaan.
Janji merek mungkin tidak semenarik slogan atau tagline, janji itu harus cukup
berkesan bagi karyawan untuk menerimanya dan menggunakannya selama berinteraksi
dengan pelanggan. Janji merek juga seharusnya memorable dan mudah
diingat oleh konsumen, sehingga memudahkan recall dari konsumen saat
mereka membutuhkan produk yang diinginkan.
5. Inspiring
Konsumen secara umum, akan bertindak ketika mereka merasakan hubungan
emosional dengan seseorang, produk, atau perusahaan. Brand promise yang
efektif membantu membangun hubungan itu dengan cara menginspirasi. Pada saat
yang sama, jangan menjanjikan apa yang tidak dapat Anda berikan. Janji merek
dimaksudkan untuk menginspirasi, tetapi brand harus bersikap realistis. Contoh bagus dari janji merek yang
menginspirasi adalah "Think Different" Apple.