Rabu, 24 Februari 2010

OLIMART PERTAMINA: THE NEW CHANNEL DISTRIBUTION



Bisnis pelumas kendaraan bermotor tidak ada matinya. Padatnya kendaraan bermotor yang beredar di jalan-jalan di Indonesia membuat ngiler para produsen pelumas dalam dan luar negeri. Semakin banyak kendaraan yang beredar, semakin besar pula konsumsi pelumasnya.
Saat ini saja jumlah kebutuhan pelumas setiap tahun sekitar 600 juta liter. Tidak bisa dipungkiri, dengan besarnya kebutuhan tersebut pasar disesaki merek-merek pelumas dalam dan luar negeri. Hingga saat ini lebih dari 250 merek pelumas kendaraan bermotor bertarung di pasar Indonesia.

Diantara ketatnya persaingan, Pertamina masih menjadi pemimpin pasar di kategori ini dengan menguasai lebih dari 50 persen pasar pelumas dalam negeri. Sisanya diperebutkan pemain lain, baik lokal maupun asing.

Predikat sebagai pemimpin pasar membuat Pertamina putar otak agar tidak kecolongan. Pasalnya para pemain lain gencar merebut market share dengan berbagai upaya. Para pemain pelumas masih menggunakan konsep Legacy Marketing dalam merebut pasar. Selain rajin berkomunikasi lewat media massa (iklan), para pemain juga bergerilya hingga ke tingkat retail. Mereka tak lupa mendekati bengkel dan montir untuk merekomendasikan produk mereka.

Pertamina Pelumas tidak kalah gesit, salah satunya dengan mendekati bengkel lewat program OliMart. OliMart merupakan gerai one stop service dengan standard operasi Pertamina bekerja sama dengan pengusaha yang berminat. Dengan mengeluarkan sejumlah dana dan memenuhi persayaratan yang ada pengusaha bengkel bisa membuka OliMart.

Bengkel OliMart memberikan fasilitas antara lain, penggantian oli yang khusus menggunakan pelumas Pertamina. Bengkel ini juga memberi layanan lain seperti penggantian suku cadang asesoris, dan perbaikan mesin.

Kepada konsumen diberikan kenyamanan ketika mengganti oli serta kepercayaan bahwa produk yang diberikan asli dan berkualitas. Menurut Redesmon Munir Group Head – Brand & Communication Unit Bisnis Pelumas Pertamina, OliMart memberi paket servis dengan standard pelayanan PINTER, yang artinya Prima, Informatif, Nyaman, Teruji, Ekonomis, dan Ramah.

Ketika yang lain masih menggunakan konsep Legacy Marketing, yang dilakukan Pertamina lewat OliMart adalah praktek New Wave Marketing. Lewat konsep tersebut penjualan pelumas Pertamina ke pelanggan memangkas jalur distribusi yang panjang dan rumit.

Di era Legacy, yang masuk dalam channel distribution mencakup wholesaler dan peritel yang dikenal dengan nama distributor. Distributor bisa mengambil barang dari produsen, bisa juga sekaligus menjualnya ke pelanggan. Dalam praktiknya, proses distribusi ini cukup rumit karena ada yang namanya agen, distribusi, dealer, reseller, dan sebagainya yang membuat jalur distribusi ke pelanggan menjadi panjang.

Lewat program OliMart Pertamina langsung mendistribusikan pelumasnya ke bengkel-bengkel mitra. Inilah yang disebut sebagai new channel distribution. Selain menjaga keaslian mutu produk, Pertamina bisa langsung memantau arus penjualan barang di OliMart setiap hari.

Strategi OliMart
Kunci utama memenangkan persaingan bisnis pelumas di sektor retail adalah bagaimana menang di bengkel resmi dan bengkel umum. OliMart didesain dengan memperhatikan empat stakeholders yaitu Pertamina, pemilik bengkel, mekanik, dan konsumen.

Sekitar 95% pemilik mobil mengganti oli di bengkel. Sedangkan sisanya 5% mengganti oli sendiri. Untuk memenangkan persaingan di bengkel resmi dilakukan dengan lobbying dan pendekatan, baik kepada ATPM maupun kepada mekanik bengkel tersebut.

Sedangkan untuk memenangkan kompetisi di bengkel umum, strateginya adalah menyenangkan hati pemilik bengkel, menyenangkan hati mekanik bengkel dan menyenangkan hati konsumen.

Olimart didesain untuk pemilik bengkel agar mereka mendapatkan keuntungan, yaitu bengkelnya didesain bagus, sehingga menjadi bengkel representatif. Dengan desain yang bagus, akan muncul image bahwa bengkel tersebut terpercaya, karena didukung langsung oleh Pertamina.

Kepada mekanik Pertamina memberikan beragam insentif seperti asuransi kesehatan dan mudik bareng mekanik. Sedangkan untuk konsumen, mendapatkan kenyamanan ketika mengganti oli, kepercayaan bahwa produk itu asli dan berkualitas. Konsumen juga mendapat informasi mengenai pelumas dan kebutuhan kendaraan mereka. Di luar itu Pertamina menggelar off air activity seperti touring, share and sharing experience dan bakti sosial.

Jika sudah demikian, meski bisnis pelumas tidak lagi dimonopoli Pertamina, namun bagi pemain lain sangat sulit menyalip dominasi Pertamina di pasar. Sangat sulit bukan berarti tidak bisa disusul atau bahkan dikalahkan. Tergantung kekuatan strategi yang dianut pemain lain. Persaingan ini lah yang membuat industri semakin besar dan menarik. Selamat berkompetisi. Atajudin nur

Kamis, 05 November 2009

Air Asia: Membuka Jalur, Memperkuat Posisi


Air Asia, maskapai berbiaya hemat terbesar di Asia memperkuat posisinya dengan membuka rute internasional terbaru, Jakarta – Ho Chi Minh City. Air Asia adalah satu-satunya perusahaan penerbangan saat ini yang melayani rute tersebut secara langsung. Sebelumnya, penumpang di kedua negara itu harus melalui bandara transit sebelum mencapai tujuan akhir.

Bagi Air Asia Indonesia, jalur itu merupakan rute perdana menuju Vietnam setelah Air Asia Berhad (Malaysia) dan Air Asia Thailand, melalui Kuala Lumpur dan Bangkok menuju Hanoi dan Ho Chi Minh City. Secara keseluruhan, Air Asia menargetkan tingkat isian penumpang rata-rata sebesar 75-85%.

Peresmian penerbangan perdana itu dilakukan di gedung Miss Aodai, Distrik 1 Ho Chi Minh City pada 8 Oktober 2009. Acara yang diikuti wartawan dan travel agen dari dua negara termasuk penulis, dihadiri CEO Air Asia Indonesia Dharmadi, Dirjen Pemasaran Depbudpar RI, Sapta Nirwandar dan Deputy Director of The Department of Culture, Sport & Tourism Vietnam, La Quoc Khanh.

Dharmadi menjelaskan pembukaan rute tersebut merupakan bukti bahwa Air Asia terus memperkuat posisinya sebagai maskapai penerbangan ‘Truly ASEAN’ dengan memiliki jaringan terbesar yang menghubungkan wilayah ASEAN saat ini. “Dengan menghubungkan dua kota sibuk itu secara langsung, Air Asia berharap dapat meningkatkan pariwisata serta mendukung peningkatan hubungan ekonomi di antara dua kota,” paparnya.

Pembukaan rute perdana tersebut memiliki makna penting bagi Air Asia. Selama ini wisatawan di kedua negara tersebut belum tergarap maksimal maskapai penerbangan. Jumlah wisatawan Vietnam setiap tahun sebesar satu juta orang, namun baru 40 ribu yang mengunjungi Indonesia. Rute tersebut diharapkan bisa mendongkrak jumlah wisatawan di kedua negara.

Biaya hemat serta pelayanan inovatif yang diterapkan dapat terus menstimulasi permintaan baik ke arah dalam maupun ke arah luar dari masing-masing kota. waktu tempuh yang lebih pendek, sekitar tiga jam juga menjadi nilai lebih bagi Air Asia.

Siap Menjual Pariwisata

Vietnam sendiri telah menyiapkan kotanya secara maksimal untuk turis asing baik tempat wisata di dalam kota maupun luar kota. Lokasi wisata dalam kota yang menjadi jualan utama negara tersebut antara lain Gereja Chatedral yang didirikan pada 1863-1880 dan terkenal dengan patung Bunda Maria menangis.

Di negara komunis ini, gereja Katolik peninggalan kolonial Perancis itu tetap terjaga dengan baik dan masih digunakan untuk beribadah umatnya sekaligus bisa dimasuki wisatawan dari agama lain. Gereja itu telah menerapkan konsep ”Hablum Minallah (vertikal) dan Hablum Minan Nass (horisontal) . Artinya, baik ibadah kepada Tuhan maupun hubungan baik terhadap sesama manusia berjalan sama baiknya di lingkungan gereja.

Jalan-jalan utama di Ho Chi Minh City, seperti Distrik 1, dikelola dengan baik. Selain bersih dari sampah, distrik yang ditujukan bagi para pebisnis dan wisatawan asing ini menjadi daerah terlarang bagi pengemis dan gelandangan.

Polisi yang menjaga wilayah tersebut adalah polisi pariwisata yang mengerti bahasa Inggris dan kooperatif dengan turis. Bila wisatawan butuh bantuan kita bisa langsung menemui petugas berseragam hijau-hijau itu yang bekerja dari pagi hingga sore hari.

Begitu pula dengan wisata luar kota, se—perti Terowongan Cu Chi yang letaknya 36 km di luar kota Ho Chi Minh. Terowongan yang panjangnya bisa mencapai 200 Km dan digunakan tentara Viet Minh pada perang Vietnam tersebut menjadi tempat persembunyian sekaligus menjadi pusat logistik gerilyawan komunis Vietnam ketika melawan tentara Amerika.

Di dalam terowongan ini terdapat banyak ruangan. Ketika Perang Vietnam, ruangan-ruangan di terowongan ini digunakan sebagai tempat perlindungan, ruang pertemuan, gudang amunisi dan bahkan digunakan sebagai balai pengobatan dan sekolah.

Terowongan Cu Chi yang dirancang pada tahun 1948 ini sempit dan hampir tidak mungkin untuk dilalui oleh orang yang postur tubuhnya besar seperti orang Eropa. Kini kondisi terowongan tersebut disesuaikan sebagai tempat wisata. Sudah banyak jalan lintasan yang diperlebar agar turis Eropa dan Amerika yang bertubuh besar bisa masuk.

Sebagai negara yang baru lepas dari perang, Vietnam terbilang siap menjadikan negaranya sebagai tempat wisata menarik bagi turis mancanegara. Perang melawan Amerika yang menyebabkan 3 juta nyawa orang Vietnam dan 10 ribu tentara Amerika meninggal dunia selain meninggalkan trauma juga meninggalkan sisi positif. Lokasi bekas perang menjadi tempat wisata yang bisa meraup dollar dari para pengunjungnya.

Selasa, 29 September 2009

Promotion of Marine Tourism in Kepulauan Seribu


Sebagai negara kepulauan, wisata bahari tak pernah mati di negeri ini. Beragam daerah dan kota besar di Indonesia memiliki laut dan pantai yang indah untuk rekreasi. Selain Bali, Lombok, dan Bunaken di luar pulau Jawa, Jakarta sebagai ibukota negara juga memiliki lokasi wisata bahari.

Kepulauan Seribu adalah daerah tujuan wisata bahari di Jakarta yang tidak kalah eksotiknya dibandingkan dengan daerah lain seperti Bali dan Lombok. Kepulauan yang terletak di laut Jawa dan teluk Jakarta ini merupakan wilayah dengan karakteristik serta memiliki potensi alam yang berbeda dengan wilayah Jakarta lainnya. Wilayah ini merupakan gugusan pulau-pulau terumbu karang yang dibentuk oleh biota koral dan biota alam laut lainnya.

Melihat potensi yang ada di Kepulauan Seribu Pemerintah DKI menjadikan wilayah ini sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Jakarta, selain Kota Tua dan Perkampungan Betawi. Ketiganya menjadi jualan utama Pemda DKI, Khususnya Dinas Pariwisata DKI dalam program ”Enjoy Jakarta”, di samping tempat wisata lain di Jakarta.

Upaya pemerintah DKI menjadikan kepulauan seribu sebagai daerah tujuan wisata bahari terbilang tepat. Di kepulauan ini terdapat lima resort cantik yang mampu menarik wisatawan yakni Pulau Putri, Pulau Bidadari, Pulau Ayer, Pulau Sepa, Pulau Putri, dan Pulau Kotok. Beragam aktivitas bahari bisa dilakukan di pulau ini dengan layanan resort sekelas hotel berbintang.

Keasrian alam juga bisa ditemukan di resort tersebut. Pulau Kotok misalnya, merupakan contoh pulau atol tropis dengan vegetasi yang masih asli, laut yang jernih, dan formasi batu karang berwarna-warni sehingga menjadi tujuan utama para penyelam. Pulau ini juga sebagai tempat konservasi burung Elang Bondol yang menjadi maskot Provinsi DKI Jakarta.

Selain turis domestik berkantong tebal, resort-resort tersebut juga didatangi turis mancanegara. Disana mereka bisa menemukan suasana pantai yang bagus dan asri sambil menikmati liburan.

Wisata Pulau Pemukinan Bagi wisatawan berduit pasa-pasan, Pemda DKI menjadikan pulau berpenduduk sebagai daerah wisata bahari, yakni Pulau Untung Jawa dan Pulau Pramuka. Kedua pulau tersebut memiliki daya tarik yang tidak kalah menariknya dengan resort-resort yang dikelola swasta. Di kedua pulau ini wisatawan juga bisa melakukan aktivitas bahari seperti diving, dan snorkeling.

Selain aktivitas kelautan, di Pulau Pramuka wisatawan juga bisa menemukan kehidupan manusia pulau yang masih asri. Pengunjung bisa melihat penangkaran penyu sisik yang langka dan dilindungi. Di pulau ini juga orang bisa melihat budidaya tanaman mangrove guna menjaga Pulau Pramuka dari gempuran air laut.

Para penduduk yang sudah diedukasi Pemda tentang pentingnya pariwisata di Kepulauan Seribu, menyediakan rumah-rumah mereka sebagai tempat menginap wisatawan, di saat homestay yang ada di sana tidak bisa lagi menampung turis. Biasanya, kondisi seperti itu terjadi pada hari Sabtu dan Minggu atau saat liburan. Pada hari-hari libur jumlah wisatawan mencapai 700-800 orang per hari, sementara hari biasa sekitar 300 pengunjung.

Sayangnya, listrik di Pulau Pramuka baru menyala pukul 5 sore hingga 6 pagi yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga diesel yang terletak di tepi pantai. Sehingga siang hari aktivitas penduduk lebih banyak dilakukan di luar rumah. Namun bagi rumah sakit dan kantor kabupaten, aliran listrik menyala setiap saat dengan generator tersendiri.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Sahat Sitorus mengatakan, untuk lebih memantapkan lagi posisi Pulau Pramuka dan Untung Jawa sebagai daerah wisata, pihaknya pada November akan menggelar worskhop yang diikuti dinas terkait, seperti perhubungan dan pertambangan. “Tujuannya, agar kedua pulau tersebut lebih siap lagi menghadapi kedatangan wisatawan lokal dan mancanegara baik dengan fasilitas maupun sumber daya yang ada,” paparnya saat mengikuti acara bakti sosial Ikatan Abang None Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka beberapa waktu lalu.

Dalam workshop tersebut akan dibahas masalah aliran listrik di Pulau Pramuka serta transportasi laut yang terjadwal. Saat ini transportasi murah menuju Pulau Pramuka dan Untung Jawa melalui pelabuhan Muara Angke dengan jadwal pemberangkatan kapal pagi pukul 7.00 dan siang pukul 13.00. Begitu pula jadwal pulang dari Pulau Pramuka menuju Muara Angke dengan jadwal yang sama. Kemungkinan besar pada hari-hari libur, jadwal keberangkatan dan pulang kapal bisa ditambah.

Pendirian kantor Kabupaten di Pulau Pramuka pada tahun 2003 sangat membantu mempercepat pengembangan wisata di Kepulauan Seribu. Aparat Pemda khususnya Dinas Pariwisata setiap saat bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya industri pariwisata. Di kantor itu pula dijadikan basis untuk menggelar event-event pariwisata yang mampu menarik turis lebih banyak lagi.

Dalam kondisi yang boleh dibilang sangat sederhana, cukup banyak wisatawan yang datang ke Pulau Pramuka. Bila transportasi dan aliran listrik ke pulau Pramuka semakin baik, maka akan semakin banyak lagi turis yang datang untuk menikmati keindahan alam di pulau tersebut.

Senin, 06 Juli 2009

Strategi Nexian Menyodok Pasar BlackBerry Nasional

Setelah sukses di negara Paman Sam beberapa tahun lalu, Blackberry berhasil meraih hati pengguna ponsel dalam negeri. Ponsel pintar keluaran RIM ini digemari karena memiliki sejumlah kelebihan seperti push email, chatting dan browsing. Kelebihan yang dimiliki ponsel pintar ini membuat pangsa pasar BlackBerry dalam negeri makin cemerlang. Bahkan sejumlah operator dalam negeri bekerjasama dengan BlackBerry menjual paket ponsel pintar ini. Meski telah menguasai pasar, bukan berarti BlackBerry menutup pasar bagi masuknya produk sejenis.

Nexian, merek ponsel pintar keluaran lokal berhasil masuk ke pasar ponsel intar dalam negeri. Ponsel pintar ini berhasil menarik perhatian pengunjung Jakarta Convention Center yang berlangsung pada 10 - 14 Juni 2009. Sebelumnya, orang mengantri membeli Nexian yang dibundling kartu XL keluaran PT Excelcomindo Pratama. Nexian yang menjalin kerjasama dengan PT Excelcomindo Pratama menjual ponsel pintar Nexian tipe NX G900 dengan harga di bawah Rp 1 juta.

Para pengunjung penasaran terhadap Nexian NX-G900, karena menawarkan kemudahan akses internet dan beragam fitur lainnya sekelas BlackBerry. Wajar bila di kalangan pengguna, Nexian diplesetkan menjadi 'NexianBerry'. NX G900 tidak hanya menawan dalam tampilan tetapi juga memiliki kemampuan untuk mendukung kegiatan chatting dan update status di Facebook dengan mudah.

Selain itu NX-G900 bukan sekadar ponsel Dual On GSM yang trendy, tetapi memiliki kemampuan untuk koneksi dengan GPRS melalui kedua kartu yang dipasangkannya. Koneksi GPRS dapat langsung dilakukan karena sudah ada setting default untuk koneksi melalui jaringan XL. Dalam ponsel lokal ini juga sudah tersedia fasilitas eBuddy, chatting melalui MSN, GTalk, Yahoo dan lainnya.

Untuk menambah kenikmatan dalam pengoperasian di Nexian NX-G900, sudah disediakan browser Opera Mini. Akses halaman web maupun WAP selain cepat juga nyaman karena keberadaan layar yang luas.

Nexian bekerjasama dengan PT Excelcomindo Pratama dalam penjualan tipe Dual On GSM ini. Nexian NX-G900 yang serba bisa ini dijual seharga Rp 999.000,- plus bonus senilai satu juta. Bonus tersebut berlaku untuk isi ulang ke-2 s/d ke-10 dengan pengisian minimal 10 ribu langsung mendapatkan 10 menit bicara, 10 SMS dan 10 MB data, sehingga totalnya konsumen mendapatkan bonus senilai Rp 1 juta plus nomor cantik dari XL.

Produk ini menurut Martono Jaya Kusuma, Presiden Direktur PT Metrotech Jaya Komunika, perusahaan principal ponsel Nexian sebagai bukti bahwa Nexian adalah pelopor di bidang ponsel lokal. Bersamaan dengan peluncuran NX-G900 ini, Nexian juga meluncurkan dua produk lain yakni Nexian NX-G700 dan Nexian NX-G800.

Jumat, 15 Mei 2009

Strategi Pemasaran Berbasis Komunitas


Strategi pemasaran berbasis komunitas memang cukup jitu. Selain lebih murah dibandingkan beriklan, strategi semacam itu lebih efektif karena langsung mendekatkan merek dengan khalayak sasarannya. Anggota komunitas juga bisa menjadi referensi ketika orang lain mencari produk yang diinginkan.

Hal itulah yang dilakukan PT Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI) dalam memasarkan sejumlah merek sepeda motornya. Setelah sukses menggelar beragam event bersama komunitas Yamaha Mio dan Yamaha Jupiter, kali ini YMKI kembali menggelar event pemasaran berbasis komunitas. Bersama grup musik rock Slank YMKI memperkenalkan Yamaha Vega ZR ke-10 kota di Indonesia.

Yamaha membidik para penggemar Slank yang jumlahnya ribuan sebagai khalayak sasaran Yamaha Vega ZR. Slank yang kini aktif melawan korupsi menggelar konser musik di kota-kota yang dikunjungi seraya membawa brand Vega ZR. Kunjungan pertama dimulai di Palembang pada 27 Januari 2009. Kemudian dilanjutkan ke Lampung, Makassar, Semarang, Tangerang, Bandung, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, dan terakhir di Pekanbaru pada 14 Maret 2009.

Bagi para penggemar Slank atau Slankers yang ingin mengikuti konser musik tersebut harus memiliki paspor Yamaha. Paspor bisa diperoleh dengan cara menunjukkan STNK (surat tanda nomor kendaraan bermotor) di dealer-dealer Yamaha. Slankers yang punya motor Yamaha berhak mendapatkan paspor warna merah.

Sementara bagi mereka yang belum memiliki motor Yamaha, tetap bisa mendapatkan paspor warna hijau di dealer Yamaha hanya dengan membayar Rp 10.000. Selain bisa menonton konser Slank, bagi penonton yang beruntung di tiap kota, disediakan hadiah satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR Special Edition Slank.

Selain sebagai sarana untuk masuk, paspor tersebut juga menjadi material promosi Yamaha Vega ZR. Dalam paspor itu selain berisi jadwal konser juga berisi informasi mengenai Yamaha Vega ZR dan 10 alasan mengapa harus memiliki motor tersebut. Informasi disampaikan dalam bahasa anak gaul. Salah satu alasan mengapa harus punya Yamaha Vega ZR misalnya, harga jual kembali motor tersebut tetap tinggi.

Dalam paspor itu juga disebutkan apa yang boleh dan dilarang saat menonton konser. Salah satunya, para penonton dilarang membawa senjata termasuk senjata tajam, tumpul maupun yang lancip. Penonton juga dilarang berkelahi dan minum-minuman keras yang memabukkan. Aturan yang dibuat itu menjadi acuan penonton sehingga konser berlangsung aman dan lancar.

Pemilihan Slank sebagai ikon Yamaha baru tersebut karena di Indonesia Slank memiliki banyak penggemar dan telah membentuk komunitas yang fanatik. Vice President Director YMKI Dionisius Betti mengutarakan, selama lebih dari 7 hingga 8 tahun Yamaha menggunakan ikon Komeng dan Deddy Mizwar. “Dan kini kita memberi giliran kepada ikon yang lain,” papar Dion.

Konser Yamaha Slanker di sejumlah kota tersebut berlangsung damai, lancar dan dihadiri ribuan penggemarnya. Di Bandung misalnya, hujan deras yang mengguyur kota Bandung dan sekitarnya sejak Sabtu sore 12 Februari 2009 tak menyurutkan animo masyarakat untuk menikmati sajian musik "Yamaha Konvoi Cinta Damai Bareng Slank" di Lapangan Brigif XV Kujang II, Cimahi. Tanah yang becek dan tak luput dari genangan air hujan tidak menghalangi ribuan Slankers yang datang untuk bergoyang bersama anak-anak Gang Potlot.