Atajudin Nur

This blog is dedicated to my beloved republic

Senin, 30 April 2012

Berita SMESCO di Marketeers


Posted by atajudin nur at 17.08 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Total Tayangan Halaman

Me and Marketeers

Me and Marketeers

Me, Slank, and HIPMIKINDO

Me, Slank, and HIPMIKINDO

Me and LLP-KUKM

Me and LLP-KUKM
Kadiv, Direksi dan Menteri KUKM 2009-2014

Me and My Friend

Me and My Friend
Friends are the family we choose for ourselves

In God I Trust

Foto saya
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

  • Mengubah Alam menjadi Bisnis
    Anda jenuh dengan rutinitas sehari-hari? Ingin mencoba aktivitas yang bikin adrenalin bergejolak? Cobalah berpetualang dengan Arung Jeram, ...
  • Ingin Sukses, Hiasi Diri Dengan Kata-kata Positif
    Kata yang keluar dari mulut manusia sungguh dahsyat. Ia bisa mengubah emosi dan dan perasaan diri dan orang lain. Pernahkah Anda meniti...
  • OLIMART PERTAMINA: THE NEW CHANNEL DISTRIBUTION
    Bisnis pelumas kendaraan bermotor tidak ada matinya. Padatnya kendaraan bermotor yang beredar di jalan-jalan di Indonesia membuat ngiler par...
  • Renungan UKM
    M A A F Kadang kita berpikir, dengan memberi maaf, kita telah memberi sesuatu kepada orang lain. Padahal tidak. Saat memberi maaf, ju...
  • Strategi HDO Menerobos Pasar Air Minum Dalam Kemasan
    Pasar air minum dalam kemasan (AMDK) di tanah air memang basah. Budaya minum air putih yang berlaku di masyarakat Indonesia membuat pa...

Arsip Artikel

  • ►  2021 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2016 (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2015 (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (2)
  • ►  2014 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2013 (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2012 (46)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (5)
    • ▼  April (6)
      • Berita SMESCO di Marketeers
      • Mau Kaya dan Sukses, Nih Bocorannya!
      • Bagaimana Sih Cara Jualan yang Baik
      • Ingin Sukses, Hiasi Diri Dengan Kata-kata Positif
      • Mau Maju, Ubah Cara Berpikir Anda
      • UKM = Usaha Kreatif Miliaran
    • ►  Maret (16)
    • ►  Februari (9)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2011 (9)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2010 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2009 (8)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2008 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2007 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)

Me & Sofyan Djalil

Me & Sofyan Djalil

Pulau Morotai

Pulau Morotai
Setelah melalui perjalanan selama 5 jam dari pangkalan udara TNI AU Halim Jakarta akhirnya saya berhasil mendarat di Pangkalan Udara Morotai. Pulau Morotai merupakan basis militer paling strategis di bibir Pasifik. Jenderal Mc. Arthur menjadikannya pangkalan terpenting bagi armada perang AS, setelah merebutnya dari tentara Jepang pada 1944. Terletak di utara Halmahera, Pulau Morotai memiliki sejumlah potensi gemilang. Luas wilayahnya 2.474,94 km2 atau 10,96% dari luas daratan Kabupaten Maluku Utara. Terdiri dari 3 kecamatan, Morotai Utara, Selatan dan Barat, di bawah pemerintahan Kabupaten Maluku Utara. Selain Bandara, Morotai juga memiliki dermaga yang dibangun Mc. Arthur tahun 1944. Dermaga tersebut sekarang direncanakan sebagai pelabuhan dan galangan pencucian kapal untuk melayani jalur pelayaran internasional Asia – Pasifik dan Amerika Latin.

Halmahera is a Nice Place

Halmahera is a Nice Place
Halmahera or Gilolo is the largest island in the Maluku Islands, which is part of the province of North Maluku. Halmahera has land 17,780 km ² (6,865 sq mi) and approximately 162,728 population. Halmahera population has long been closely associated with the island of Ternate and Tidore, both in the western coast. The two islands is a major place in the kingdom of Ternate before the time of colonialism VOC. In the World War II, Halmahera is the Japanese military base, located in the Bay Kaoe.

Sultan Ternate & Atajudin Nur

Sultan Ternate & Atajudin Nur
Sultan Haji Muhammad Mudaffar Syah alias Jo-II Muce was appointed as last Sultan Ternate with the last name Paduka Sri Sultan Al-Bilad Siraj Ul-Mulki Amir Ud-din Maulana As-Sultan Iskandar Muhammad Mudaffar Syah. Born in March 13, 1936, H Mudaffar Syah II was appointed as Sultan Ternate II to-48 in 1987. The history of Ternate recorded, that other than Sultan, Ternate had been led by official's foreign authorities. There were 20 official’s Portuguese Governor (1512-1574), 7 official’s British Resident Representative (1797-1815), 53 VOC’s Governors in the region of Maluku Ternate, and more than 28 official’s resident of the Netherlands Kingdom.

The Suspension Brigde of Bogor Botanical Garden

The Suspension Brigde of  Bogor Botanical Garden
Kebun Raya Bogor, or Bogor Botanical Garden is a research garden that is located in the city of Bogor, Indonesia. Width reaches 80 hectares and has a collection of 15,000 species of trees and plants. Kebun Raya Bogor originally a part of 'samida' (man-made forests) in the era of government Prabu Siliwangi (1474-1513), the Kingdom of Sunda. Artificial forest is designated for the purpose of keeping the environment as a place to keep the seeds of a rare wood. In addition to that samida it also made a similar samida on the border with Cianjur Bogor (Ciung Wanara Forest). In the early 1800's Governor-General Thomas Stamford Raffles who live in the palace and have a great interest in botany, developing a page Bogor Palace into a beautiful garden. Raffles turn the page into the palace garden, the classic English style. This is the beginning of the Bogor Botanical Garden.

Pura Tampak Siring Bali

Pura Tampak Siring Bali
Istana Tampak Siring yang terletak di Gianyar Bali merupakan satu-satunya Istana Kepresidenan yang dibangun setelah Indonesia Merdeka. Tampak Siring yang berarti Telapak dan Miring adalah salah satu objek wisata menarik di Bali.

Si Jagur @ Kota Tua

Si Jagur @ Kota Tua
Berkunjung ke Kota Tua tidak afdol tanpa mendatangi meriam Si Jagur. Meriam ini sudah lama dikenal masyarakat Indonesia. Sejarah mencatat meriam kuno ini dibuat oleh MT Bocarro di Macao sebagai peralatan tempur. Kemudian diangkut ke Malaka untuk memperkuat benteng Portugis di Malaka. Ketika Malaka jatuh ke tangan VOC tahun 1641, Si Jagur diangkut ke Batavia. Tak hanya moncongnya, yang dulu menyemburkan peluru secara dahsyat. Tetapi juga bagian belakang meriam itu justru yang lebih banyak diamati oleh pengunjung. Kenapa ? Karena bentuknya yang unik. Bagian belakang meriam itu berbentuk tangan mengepal dengan ibu jari dijepit oleh jari telunjuk dan jari tengah.
Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.